Menguatkan Aura dengan Menghindari Polusi Batin




Setelah kita membahas tentang cara "menguatkan aura dengan mengendapkan jiwa", sekarang kita akan membahas cara menguatkan auran dengan menghindari polusi batin.

Seperti yang kita tahu, udara uang tercemar asap akan menjadi polusi udara, untuk menghindarinya kita harus berusaha mencari daerah yang bersih udaranya. Air yang tercemar akan menjadi polusi air dan kita harus mengambil air bersih di pegunungan. Akan tetapi ada polusi yang sering kita lupakan, yaitu polusi batin.


Pikiran dan hati manusia bagaikan pemancar dan radio. Bisa menangkap getaran atau gelombang dan bisa jugamemancarkan getaran atau gelombang. Jika disekitar kita berpikiran baik dan positif, berniat tulus dan penuh kasih sayang, maka damailah bumi ini. Akan tetapi jika banyak orang berpikiran kotor, berhati kotor, matu tidak mau pancaran dari pikiran dan hati tadi akan memancar kemana-mana dalam jangkauan radius yang cukup luas. Udara dana suasana yang tercemar pikiran kotor dinamakan polusi batin. 

Cara yang dilakukan untuk membersihkan polusi batin adalah :

Mengasingkan Diri Sejenak

Bagi yang bekerja melayani masyarakat, baik dipasar, kantor, di toko atau di manapun, maka kekuatan aura fisik kita makin lama makin menipis. Hal tersebut disebabkan karena sering berbenturan dengan aura orang lain. Jika dibiarkan terus menerus bisa membuat Kita menjadi tidak percaya diri, kosong rohani, stress.

Salah satu pemecahannya adalah menyempatkan diri menghindar dari keramaian walaupun hanya beberapa saat. Bisa ke gunung, ke pantai, ke kampung, atau pedasaan untuk memulihkan auran Kita. Dengan kata lain menemukan diri kita sendiri.

Penyegaran Kembali (Refreshing) 

dalam kurun waktu sebulan atau seminggu sebaiknya diadakan penyefaran kembali. Tinggalkan kesibukjan, ajaklah keluarga menikmati alam bebas yang benar-benar bebas dari polusi. Hutan, gunung , pantai dan kebun adalah tempat yang cocok.

Mesing yang dipakai terus menerus akan aus dan rusak, Begitu juga dengan oragan tubuh kita, bisa mengalami penyusutan fungsi dan sakit. Agar kemanfaatan tubuh bisa tahan lama, lakukan refreshing. Tentu saja tidak harus dengan cara mahal dan mewah, mengunjungi keluarga di kampung juga sangat menyenangkan. Dengan menghirup udara segar, meminum air bersih dan menikma tisuasana yang bebas polusi di pinggiran kota, Kita akan seperti terlahir kembali, aura akan memancar dan bening kembali.

Berjaga (melek) di Penghujung Malam

Melek atau berjaga sampai larut malam tidak baik menurut ilmu kesehatan. Namun jika Kita tidur dulu dan bangun jam 3 malam makan Kita akan mendapatkan banyak manfaat. Orang-orang yang pikiran dan hatinya kotor sudah pada tidur, tempat-tempat maksiat sudah tutup, pancaran aura negatif sudah berkurang, yang ada keheningan, kebersiahan suasana dan ketenangan. Pada saat itu aura planet dan sinar cosmis bisa sampai ke permukaan bumi.

Banyak yang bisa dilakukan pada saat tersebut, seperti sholat, zikir, tafakut, berdoa atau hanya merenung. Pada saat tersebut Kita bisa berdoa dengan khusyuk, serius, tafakur merenungkan tentang diri Kita. Akan lebih baik dilakukan di tempat ibada, karena di tempat ibadah semua orang pasti berdoa, berdzikir dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga banyak energy postif dari orang-orang yang pikiran dan hatinya positif yang akan berpengaruh kepada diri kita.

Setelah melek pada akhir malam, rasakanlah hati Kita akan bahagia, pikiran akan hening dan tenang sepanjang hari. Jika Kita perhatikan akan terpancar aura kasih sayang dan aura ketenangan.

Demikian pembahasan tentang cara menguatkan aura dengan menghindari polusi batin, semoga menambah pengetahuan tentang aura dan apabila berminat untuk "Buka Aura" untuk menambah daya aura Anda, bisa lihat "Disini"