Setelah kita membahas tentang aura luar dan aura dalam sekarang kita
akan bahas cara menguatkan aura dengan cara memperhalus jiwa. Untuk memperhalus
jiwa kita butuh ilmu, guru, aktu dan laku. Ilmu sebagai pedoman, guru sebagai
pembimbing, waktu proses latihan dan laku sebagai pengorbanan.
Kita ibarat air sungai, makin bening maka makin banyak pula
manfaatnya. Sungai yang berbeda airnya akan berbeda. Air sungai yang berpasir,
dalam waktu satu malam sudah bisa diendapkan. Air sungai yang berlumpur
membutuhkan waktu lama untuk bisa mengendap dan bening.
Sama seperti air sungai, kita juga harus mengendapkan jiwa
agar aura kita tetap bersih dan kuat, yaitu dengan cara :
Sedikit makan, minum dan bicara
Daya kerja organ pencernaan adalah menggunakan kekuatan batin.
Walaupun kita tidur, pencernaan tetap berjalan. Itulah sebabnya jika kita
banyak makan maka akan mengurangi aura kita.
Banyak minum akan menambah kadar air dalam darah, suhu darah
menjadi rendah, kita mudah lelah, mengantuk dan bio-listrik melemah.
Banyak tidur akan menyebabkan syaraf indera beku. Aliran bio-listrik
akan banyak terhambat, penyaluran arus tidak merata, tubuh akan terasa kaku,
gerah dan mudah pusing, aura akan memudar.
Banyak bicara akan memboroskan bio-listrik, karena bicara
membutuhkan energy kehendak hati, energy cipta di pikiran dan energy mekanik
pada rahang. Pemborosan ini bisa dikurangi dengan sedikit bicara sehingga
pancaran aura tetap cemerlang.
Kalau pikiran banyak berangan-angan, berkhayal kemana-mana,
sulit dikendalikan, maka energy batin akan terhambur sia-sia, aura akan
berhamburan tak terkendali. Yang perlu kita pahami kita ingat, pikiran adalah
energy, banyak berfikir yang tidak bermanfaat akan memboroskan energy. Dengan mandi
keramas atau membasahi kepala maka pikiran akan lebih tenang. Aktfitas pikiran
menurun dan tidak kacau, energy akan lebih memusat dan fokus, aura akan tetap
terpancar dan tajam.
Banyak orang gila yang disembuhkan dengan sering dimandikan.
Salah satu proses penyembuhan orang stress bisa dengan mandi keramas atau
kungkum (berendam dalam air).
Daging berasal dari hewan, sifat hewan tidak akan tenang,
maka imbas getaran kasar dan kepanikan akan mempengaruhi yang mengkonsumsi
hewan tersebut. Berbeda dengan tumbuh-tumbuhan yang auranya halus, maka yang
mengkonsumsi juga akan terpengaruh memiliki aura yang halus.
Memang sulit untuk menghilakan kebiasaan mengkonsumsi
daging, tapi minimal bisa mengurangi. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan.
Demikian kajian kita tentang cara menguatkan aura dengan mengendapkan jiwa,
semoga menambah pengetahuan tentang aura dan apabila berminat untuk buka aura untuk
menambah daya aura Anda, bisa lihat disini