Apa itu Aura Luar dan Aura Dalam?




Setelah kita membahas apa itu aura? Sekarang kita membahas cara menguatkan aura. Aura dibagi menjadi dua, aura luar dan aura dalam. Manfaat aura luar adalah menambah daya pesona dan daya tarik diri, orang yang menatapnya langsung simpatik dan memukau banyak orang. Manfaat aura dalam adalah dirindukan dan dikangenin banyak orang, setiap orang yang menatapnya tidak mudah melupakan, kehadirannya diharapkan banyak orang. Setelah mengetahui manfaat aura luar dan aura dalam sekarang kita akan membahas cara menguatkan aura luar dan aura dalam, yaitu :


A.      Menguatkan Aura Luar.


Di dalam tubuh manusia ada generator pembangkit tenaga bio-listrik. Dengan bio-listrik inilah panca indera bisa berfungsi. Makin tinggi daya bio-listriknya, maka makin tajam dan tahan lama fungsi masing-masing indera. Kerusakan atau sakit pada bagian indera diakibatkan karena kurangnya aliran bio-listrik pada indera tersebut. Penyembuhan pada bagian tubuh yang sakit karena kekurangan bio-listrik bisa dilakukan dengan penambahan daya.
Penambahan kekuatan bio-listrik di dalam badan jasmani bermanfaat untuk :
  • Penyembuhan penyakit karena kekurangan bio-listrik.
  • Mengoptimalkan dan melapatgandakan kekuatan indera.
  • Mencegah kerusakan atau melemahnya fungsi indera.
  • Membuat indera lebih peka, sensitif dan bekerja tahan lama.
  • Aura tubuh makin kuat dan tajam.


B.      Menguatkan Aura Dalam


Sesungguhnya setiap manusia mempunyai dua kekuatan atau daya. Pertama daya hidup, kedua daya kehidupan. Hidup sebagai ruh kehidupan dan daya kehidupan sebagai kekuatan untuk mempertahankan kehidupan. Hal ini ada pada hewan dan tumbuhan. Coba Anda perhatikan :
  • Seekor kelinci yang baru dilahirkan memiliki daya sehingga bisa mencari makan, lari cepat, bertahan dari serangan lawan dan berkembang biak
  • Sebiji padi yang ditanam bisa tumbuh besar, kuat, berbuah dan bisa dipanen.

Unsur badan terdiri dari jasmani dan rohani.
  • Jasmani punya indera : mata untuk melihat, hidung untuk mencim, telinga untuk mendengar, lidah untuk mengecap dan kulit untuk merasa.
  • Rohani juga punya indera untuk merasakan. Meski bukan untuk merasakan yang kasar dan nampak mata. Tapi bisa menjangkau yang tidak bisa dirasakan oleh panca indera.

Jasmani hidup, rohani kita juga hiudup. Tapi banyak manusia yang tidak adil dalam membagi daya kehidupan. Seharusnya 50% daya kehidupan untuk jasmani dan 50%unguk kehidupan rohani. Kalau adil maka hasilnya :
  • Jasmani kita tumbuh berkembang dengan baik, panca indera akan berfungsi merasakan materi kasar yang bisa dilihat mata.
  • Rohani kita berkembang dengan baik, indera ke-enam kita akan berfungsi merasakan hal-hal yang tak tampak mata.

Demikian kajian kita tentang aura luar dan aura dalam, semoga menambah pengetahuan Anda. Apabila berminat untuk buka aura untuk menambah daya aura Anda bisa lihat disini