Cara Melihat Aura







Setelah Sebelumnya kita membahas "Cara Merasakan Energy Aura", sekarang kita akan membahas cara melihat aura. Melihat aura sebenaranya gampang-gampang susah. Ada yang bisa melihat aura tanpa latihan, jika memang sudah memiliki bakat. Ada yang membutuhkan sedikit aktu latihan. Kuncinya adalah yakin bahwa “dengan belajar kita mampu” melihat aura. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk belajar melihat aura, beberapa diantaranya yaitu :


Latihan Melihat Aura di Jari Tangan



Untuk melihat aura dengan jari tangan, pertama pertama lakukan teknik pernafasan terlebih dahulu, dengan cara : Tarik nafas perlahan, tahan selama 10 hitungan denyut jantung, lepas nafas perlahan (lakukan teknik pernafasan tersebut 7x atau lebih, agar aura dalam tubuh berkumpul dan mengalami penebalan energy aura sehingga mudah dilihat dengan jelas.

Setelah melakukan teknik pernafasan, gosokkan kedua telapak tangan hingga terasa hangat atau panas. Tempelkan masing-masingjari tangan kanan dan jari tangan kiri berpasangan. Letakan kedua jari yang berpasangan tadi 30 cm di depan mata kita. Usahakan latar belakang tembok berwarna putih. Dan perhatikan bias arna dari jari-jari yang kita satukan, itulah aura yang memancar dari tiap ujung jari kita.

Latihan Melihat aura di Telapak Tangan



Lakukan teknik nafas seperti di atas agar aura tubuh terkumpul. Gosokan kedua telapak tangan, carilah dinding bercat putih dan dengan bantuan sinar neon atau lampu remang-remang. Tempelkan kedua telapak tangan di dinding, tarik nafas, tahan dan hembuskan nafas. Kemudian lepaskan tangan kita dari dinding dan amatilah bekas tangan kita di dinding tadi, maka akan ada cap atau bayangan putih tangan kita pada dinding. Pelan-pelan aura kita yang nampak di dinding tadi akan pudar, hilang larut dengan aura alam.

Melihat Aura dengan Cermin Besar

Letakan cermin besar di depan kita, duduklah bersila dengan santai, bila perlu lakukan teknik pernafasan dulu seperti di atas. Gunakan latar belakang putih dan dengan  bantuan lampu neon akan membantu. Tenangkan pikiran, tataplah bayangan diri kita di cermin. Perhatikan, jangan lihat tubuhnya tapi lihatlah tepian tubuh kita dengan latar belakang tembok. Setelah mata kita terfokus maka perlahan dari kepala dan pundak akan keluar cahaya aura kita. Terus tatap seberapa panjang aura kita. Jika sudah terlatih maka kita bisa melihat warna warni dari aura yang memancar dari tubuh kita, juga tubuh orang lain.

Melihat Aura dengan Bantuan Sinar Rembulan

Jika rembulan sudah mulai terang (purnama). Duduklah dengan santai di halaman rumah atau lapangan terbuka. Usahakan agar kita melihat bayangan kita sendiri. Lakukan teknik pernafasan, tenangkan pikiran, kosentrasi. Tataplah dan fokus pandangan pada bagian bayangan kepala, perhatikan antara kedua alis di bayangan akan keluar cahaya putih dan makin lama semakin membesar, setalah sinar tadi merata maka bayangan kepala kita akan lenyap. Perhatikan dari bekas garis bayangan kepala akan keluar cahaya putih, yang semakin lama akan mengembang, itulah aura kita.

Cara Melihat Aura Orang Lain

Mintalah salah satu teman berdiri di depan dinding warna putih. Usahakan sinar dalam ruangan dibuat redup dan remang-remang, dari jarak minimal 4 meter. Amati seluruh garis tubuh teman Anda dengan tembok, setelah itu fokus pada bagian kepala, maka perlahan akan keluar cahaya dari tepi kepala teman Anda, setelah itu fokus di seluruh tubuh, maka seluruh tubuh teman Anda akan bercahaya. Itulah aura tubuh dari teman Anda.

Demikian pembahasan tentang cara melihat aura, semoga bermanfaat, dan bagi yang ingin menguatkan aura dalam tubuh bisa lihat "Disini"