Tenaga dalam adalah energy vital di dalam tubuh manusia, meski
di jaman sekarang banyak perguruan tenaga dalam, tapi mungkin masih ada
beberapa orang yang bertanya apa itu tenaga dalam? Dan apa manfaatnya? Tenaga
dalam adalah energy potensial yang sudah
ada dalam diri setiap orang, tinggal bagaimana cara kita membangkitkan,
mengolah dan menggunakannya. Banyak teknik untuk membangkitkan tenaga dalam dan
setiap perguruan memiliki tekniknya masing-masing.
Banyak cara
membangkitkan tenaga dalam, misalnya :
- Bisa dibangkitkan sendiri, waktunya agak lama
- Bisa meminta atau mengambil energy orang lain, waktunya relatif singkat.
- Membangkitkan sendiri dengan dibantu tenaga dalam guru sebagai stimulasi. Ini biasa dipakai oleh banyak perguruan, termasuk di Padepokan Segoro Ilmu.
Pada umumnya teknik pembangkitan tenaga dalam dengan menggunakan
teknik nafas, gerak jurus dan dzikir atau doa. Ketiga teknik tersebut bertujuan
untuk membangkitkan atau mengaktifkan bio listrik dalam tubuh. Bio listrik
tersebut ada di sekitar tubuh, meliputi organ dalam dan organ luar tubuh
manusia. Bio listrik ini yang bisa dipergunakan untuk berbagai macam keperluan.
Manfaat tenaga dalam antara lain :
- Melancarkan sirkulasi energy dalam tubuh.
- Penyembuhan / healing.
- Auto protection / perlindungan dari serangan fisik atau serangan gaib.
- Stamina yang kuat, sehingga praktisi tenaga dalam selalu fit dan tidak mudah sakit.
- Menyalurkan atau mengisi energy ke benda atau orang lain.
- Pancaran aura yang kuat
- Dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Meski inti dari tenaga dalam setiap perguruan hampir sama,
tapi sebagai praktisi tidak boleh mencampur adukan aliran satu dengan aliran
lainnya. Oleh karena itu perdalam terlebih dahulu keilmuan atau tenaga dalam
yang sedang dipelajari di suatu perguruan, jangan belajar dari perguruan A
kemudian langsung belajar ke perguruan B, karena terkadang aliran perguruan
satu dengan yang lain berbeda tekniknya. Dan itu berakibat fatal ke dalam
tubuh, bisa aliran energy yang kacau, bisa juga fisik yang sering sakit karena energy yang tidak sinkron.
Ada juga beberapa perguruan tenaga dalam yang berhasil
memadukan teknik dari berbagai macam aliran perguruan menjadi satu kesatuan ilmu baru, tapi perguruan tersebut butuh
waktu dan penelitian yang lama, agar tidak terjadi bentrok energy dan selaras
dengan tubuh praktisi. Misal di Padepokan Segoro Ilmu ada “Ilmu Prana” yang
didalamnya ada berbagai macam teknik dari berbagai macam perguruan yang pernah
dipelajari oleh sang guru besar dalam waktu yang tidak singkat.